tag:blogger.com,1999:blog-55650039627447580222024-03-04T20:03:06.705-08:00http://teguhwidiatmo.blogspot.comDedikasi pada inspirasi di bidang animasi flash dan games developing.Teguh Widiatmohttp://www.blogger.com/profile/02563119933516855118noreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-5565003962744758022.post-53269716691855698112014-08-26T03:34:00.001-07:002014-08-26T03:34:25.211-07:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9j5-UNrIBO2ixt7PyWaVP4Y73cnYYqXcvUoq-gfYoarctGCqtL8LS640WC38r2kc3togQXvZOLRd1CxQGd8Z-4FCiLpIerDJN2Cn-GDBa8q_GkJPpHXeOy_IVnRpIc9hNQWh3IGaMMOc8/s1600/4+(4).JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9j5-UNrIBO2ixt7PyWaVP4Y73cnYYqXcvUoq-gfYoarctGCqtL8LS640WC38r2kc3togQXvZOLRd1CxQGd8Z-4FCiLpIerDJN2Cn-GDBa8q_GkJPpHXeOy_IVnRpIc9hNQWh3IGaMMOc8/s1600/4+(4).JPG" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXIMR0ZR0WfwMDh-6IJrZaVu0xLcM84DEsXx9Iy-1R21OiZIDNVH0Rckpwc061RHERRdwE61eXTsIuUcusgyYMsJPeHkMexn3d3JafrIiKoyN2HdOVaeREp2oLEXSVKMAllQ57KRDGrJvr/s1600/20.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXIMR0ZR0WfwMDh-6IJrZaVu0xLcM84DEsXx9Iy-1R21OiZIDNVH0Rckpwc061RHERRdwE61eXTsIuUcusgyYMsJPeHkMexn3d3JafrIiKoyN2HdOVaeREp2oLEXSVKMAllQ57KRDGrJvr/s1600/20.JPG" height="213" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAY4sqoYs5f1I4gaa6NmKLz1tqaJFsOP3NuBoLWVAOfYP5h5wNxmsgCdpk0WATrH8K9fBN4N3k-SDa__Crsa8PUOHWuke6fj1ruEEaTkOFcltfvNl_Bq7BLS95TOXmvyZvtoQgr3j_ip9D/s1600/bupati-mentri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAY4sqoYs5f1I4gaa6NmKLz1tqaJFsOP3NuBoLWVAOfYP5h5wNxmsgCdpk0WATrH8K9fBN4N3k-SDa__Crsa8PUOHWuke6fj1ruEEaTkOFcltfvNl_Bq7BLS95TOXmvyZvtoQgr3j_ip9D/s1600/bupati-mentri.jpg" height="222" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1Im_nLOXiVuGO8Z-Xg9H261Jwb3IuTfiFRLi07tk-ACUkf8LoSKdeMJC2LFheRVFX-zI3D9iB80L0xnAX5M2PF_ZRagX0G69aENQKgEJzDvhX-cwtdxOm8XRhv7__DTzWYOptNYWyg3ZZ/s1600/IMG_0974.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1Im_nLOXiVuGO8Z-Xg9H261Jwb3IuTfiFRLi07tk-ACUkf8LoSKdeMJC2LFheRVFX-zI3D9iB80L0xnAX5M2PF_ZRagX0G69aENQKgEJzDvhX-cwtdxOm8XRhv7__DTzWYOptNYWyg3ZZ/s1600/IMG_0974.JPG" height="213" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXHZNMQgDt9ZxzeV0f_5-m6aVXvKHC3IJInts8KIDvJS5AVLDphclNZE0GeTEpN__Uk4tbNyJUOAHxVrTufsK3KkZMifnJqEiFi7P8ot5MoFmKLbJ3cV0b1v8FiYB0b0901S0-BgDcGpbS/s1600/IMG_20140717_130410.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXHZNMQgDt9ZxzeV0f_5-m6aVXvKHC3IJInts8KIDvJS5AVLDphclNZE0GeTEpN__Uk4tbNyJUOAHxVrTufsK3KkZMifnJqEiFi7P8ot5MoFmKLbJ3cV0b1v8FiYB0b0901S0-BgDcGpbS/s1600/IMG_20140717_130410.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />Teguh Widiatmohttp://www.blogger.com/profile/02563119933516855118noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5565003962744758022.post-62793870993188389692010-03-30T07:08:00.000-07:002010-03-30T07:35:29.867-07:00Setelah itu semuaAku bakal bangga setelah ini jadi jualan bakso. Jualan buku di depan masjid pada hari Jumat, jualan buku di depan gereja di hari Minggu. Jualan mainan di depan SD. Jika ada dia disisiku mungkin tambah seru.Teguh Widiatmohttp://www.blogger.com/profile/02563119933516855118noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5565003962744758022.post-20437647021096777542009-11-12T06:06:00.000-08:002010-03-24T06:53:28.377-07:00To Whom It May Concern<div style="text-align: center; color: rgb(51, 51, 153);"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></div>Teguh Widiatmohttp://www.blogger.com/profile/02563119933516855118noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5565003962744758022.post-40740087967453325502009-02-12T06:24:00.000-08:002009-02-12T07:29:00.948-08:00Ayo Ke SeloBukan maksud saya membanggakan diri, karena memang kerja saya masih jauh dari keberhasilan.Tetapi tulisan ini untuk mengingatkan pada kamu Teguh: "Kamu pernah melakukan satu hal yang benar sekali dalam hidupmu".<br /><br />Pagi itu Kamis 5 Februari 2009 saya minta doa kepada seorang gadis, "Kulo sampun nglampahi dosa sarana gagasan, tetembungan, tindaktanduk ugi amargi nlirwakaaken kewajiban.... doakan saya hari ini saya akan menebusnya". Bukan tidak beralasan saya meminta doa, karena saya tahu yang saya hadapi untuk hari itu untuk menuju Desa tempat saya berkarya. Hari sebelumnya saya telah melewati 5 titik longsor belum ditambah 4 titik dari Boyolali Ke Selo. Belum cuaca yang cuma 14 derajat dengan kabut dan angin yang kencang.<br /><br />Karena berangkat dari Selo ke Klakah sendirian sudah lewat jam 9 pagi, saya putuskan dari Balai Desa Jrakah ke Klakah jalan kaki. Karena nanti kalau pulang terlalu sore dan sampai hujan, jalan tidak bisa dilalui sepeda motor saya. Lagi pula saya juga masih menunggu 2000 metrik kubik yang dipuncak meluncur jadi lahar dingin memotong jalur saya di jurang juweh. <br /><br />Siang hari sampai jam 14.30 saya di Balai Desa Klakah, pulang dengan berjalan kaki sudah harus pakai mantol. Cuaca berkabut, mungkin karena suasana, atau karena apa saya tidak tahu saya lari. Saya hidupkan video di hp saya ee...tau tau baterenya habis. Saya sempat merekam sedikit, langsung saya lari lagi. Kira kira 2 km menuju Balai Desa Jrakah menyebrang Jurang Juweh. Sampai di dasar jurang napas sudah tidak kuat, di bawah sudah ada air mengalir dari puncak, bisa jadi di puncak sudah hujan lebat. Takut luncuran saya lari lagi. Sampai Desa Jrakah jam 15.00 karena sudah merasa tenang saya pulang ke Selo langsung Ke Boyolali.<br /><br />Hari berikutnya saya baru sadar bahwa saya telah selamat dari bencana yang jauh dari prediksi saya. Mendengarkan cerita Pak Haryono dan Pak Iskak, mereka terjebak angin puting beliung jam 15.00 sampai jam 17.00. Lintasan angin yang menerjang dari Suroteleng, Selo sampai Desa Jeruk, saya masih heran dimana posisi saya pada waktu itu, kenapa saya tidak kena terjangannya. Yah mungkin selisih waktunya, jika saya tidak lari mungkin saya juga kena. Semua tidak lepas dari doa seseorang. Saya sangat bersyukur pada Tuhan. Terimakasih.Teguh Widiatmohttp://www.blogger.com/profile/02563119933516855118noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5565003962744758022.post-69602245344743590642009-02-11T05:15:00.000-08:002009-02-11T05:17:29.095-08:00Perjalanan ke arah matahari.Pergi ke tempat yang menyenangkan adalah tujuan saya, dan tak pernah tau dimana itu. <br />Suatu perjalanan telah dimulai dan kemana kita pergi adalah kedalam perjalanan itu sendiri. <br /><br />Bagi orang gunung pergi ke pantai adalah hal yang menyenangkan, tapi kenapa saya tidak ingat selama di pantai saya tidak menatap horizon ya. Biasanya terheran heran betapa luas lautan terus menatap horizon sampai mata berkunang-kunang. Saya juga lupa untuk tidak mencicipi rasa asin air laut, kenapa saya gak minum seteguk aja ya kemaren. Katanya lidah gak bisa bohong. Emangnya kuah. Kalo di gunung jilat apa yang khas gunung. Wah koq jadi kurang doa kurang syukur di pantai kemaren.Teguh Widiatmohttp://www.blogger.com/profile/02563119933516855118noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5565003962744758022.post-72039215078525484032009-02-11T05:07:00.000-08:002009-02-11T05:22:45.687-08:00Play me in a game (ke ITB).Tidak semua orang punya obsesi kekanak-kanakan, dalam hal ini saya mengakuinya secara jujur.Maka pada tanggal 2-3 Desember 2008 saya pergi ke Bandung untuk Festival Game dan Animasi 2008. Meski tidak dapat juara di kategori Game Development, saya cukup puas melihat karya para artis game maker di Indonesia.<br /><br />Baik main sepak bola atau cuma main di PS bukan berarti bagi saya, kita tidak pernah jadi dewasa. "Mas saya punya obsesi untuk ajak temen-temen main ke pantai, terus kita bikin game disana yang menguji kekompakan" ujar temen saya Handoko. Nah game memang tidak cuma sesederhana di kira, sekarang game bisa jadi industri tentu saja dalam bentuk apapun.Teguh Widiatmohttp://www.blogger.com/profile/02563119933516855118noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5565003962744758022.post-71637172410607813912007-12-03T17:33:00.000-08:002007-12-03T17:34:16.741-08:00Tragedi Gethuk TumpahLonthong balap pasti jelas makanan tapi siomai balap? Ya yang saya maksud dalam arti sebenarnya. Pagi itu saya berjalan disekitar rumah tiba-tiba muncul orang naik sepeda kenceng banget, disusul beberapa orang mengejar dengan sepeda juga. Belum hilang kaget saya, baru tahu kalau mereka adalah penjual siomai beserta dagangannya yang dibonceng dibelakang. Asal anda tahu kontur kota Boyolali rumah saya naik-turun alias pegunungan, jadi balap pakai sepeda saja sudah serem banget apalagi pakai bawa dagangan. <br /><br />Jelasnya begini mereka adalah pedagang yang sering jualan di sekolah-sekolah pada waktu istirahat. Ada beda waktu istirahat untuk anak SD yaitu mulai jam 9.45 sedang SMP 10.00. Nah para pembalap siomai berjualan di SD sampai sekitar jam 9.59 kemudian pindah menuju ke sekolah SMP. Mereka harus sampai di sana minimal jam 10.02 supaya dagangan laku di dua tempat yang berjarak 1 km itu. Pada waktu jam istirahat ke dua mereka kembali lagi ke SD. Wah kayak jadwal KRL express. <br /><br />Saya jadi ingat tragedi pada waktu pagi jam sibuk berangkat kerja. Saya naik motor, di pinggir jalan ada gerobak penjual gethuk baru keluar dari rumah terserempet mobil dan seluruh dagangannya tumpah di tanah. Rasanya kasihan banget itu gethuk, bukan tukang gethuknya lho. <br /><br />Saya juga ingat lagu Gundul-Gundul Pacul dimana syairnya ”Wakul nglimpang segane dadi sak latar” (bakul tumpah nasinya jadi sehalaman). Itu sungguh tragedi bagi saya membayangkan saja. Ulah orang ini memang pantas disebut ”gundul” (gak punya otak) cukup kasar bukan. Cuma gara-gara gemblelengan ( bergaya, sombong) nasi sebakul bisa tumpah. Banyak ulah lain yang bisa kita analogikan juga seperti ini misal uang 1 juta yang dikorupsi kalau dibelikan nasi terus di tumpahkan pasti selapangan sepak bola.Teguh Widiatmohttp://www.blogger.com/profile/02563119933516855118noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5565003962744758022.post-27387047776964599302007-11-03T05:15:00.000-07:002007-11-02T18:49:14.270-07:00Meet meI dedicate this blog to publish my shockwave object design. I made banners, small game and digital map.Teguh Widiatmohttp://www.blogger.com/profile/02563119933516855118noreply@blogger.com0